Rabu, 14 Desember 2016

Am I Love You? [FF Sehun Exo dan Hayoung Apink] (exopink)

Chapter 1
Hayoung senang sekali karena sebentar lagi hari yang ia tunggu tunggu datang juga yaitu hari pernikahannya dengan Lee Hyeon lelaki yang telah membuatnya jatuh hati. Ia memeluk Appa nya “appa sebentar lagi hari yang Hayoung tunggu tiba juga, Appa pasti senang kan? Aku yakin jika eomma masih hidup pasti ia akan sangat senang sekali.”kata Hayoung kepada Appa nya “pasti Hayoung-ah, eomma mu pasti akan bahagia sekali melihat kau memakai pakaian pengantin dan berjalan dengan Appa di altar.” Kata Appa nya sambil menahan tangis. “Sudahlah, Appa jangan menangis, Ayo appa mari makan”kata Hayoung sambil menaruh lauk yang ia masak ke piring Appa nya. “oh ya Hayoung, nanti malam ada seseorang yang Appa ajak untuk makan malam bersama kita” kata Appa nya sambil mengambil lauk lagi. “Siapa?” “Dia murid kesayangan Appa sewaktu appa masih menjadi dosen kedokteran, namanya Oh Sehun”
“orang yang sering Appa ceritakan padaku?” tanya Hayoung pada Appa nya.
“ne, siapkan makan malam yang enak dan pakailah pakaian yang sopan”kata appa nya “Ne,Appa.” Hayoung pun mencuci piring kotor, setelah mencuci piring Hayoung pun membereskan rumahnya yang sedikit berantakan.
Tak beberapa lama, Hayoung tertidur di kamarnya. “omo, ini jam berapa?apakah aku bangun siang?ooh ternyata masih sore,ah ya aku lupa aku harus memasak untuk acara makan malam nanti dengan Sehun” Hayoung segera beranjak dari tempat tidurnya, ia cuci muka kemudian ke dapur. “Hayoung,cepat siapkan teh untuk Appa dan Sehun!” teriak appa dari luar, “Ne!” tampaknya Sehun sudah datang ia berbincang bincang dulu dengan Appa. Hayoung segera menyiapkan teh, lalu memberikannya kepada mereka yang berada di teras. “nah kenalkan Hayoung dia Oh Sehun murid kesayangan Appa” Sehun tampak tersenyum senyum sendiri. Hayoung terpukau dengan wajah tampan yang dimiliki Sehun apalagi jika dia senyum.
Sadarlah Hayoung, kau sudah memiliki calon suami mana mungkin kau suka dengan Sehun, kau hanya Kagum--Hayoung
“perkenalkan aku Hayoung imnida senang bertemu denganmu” kataku pada Sehun. Lalu Sehun memperkenalkan diri  “salam kenal Hayoung, aku Sehun”
Tak kusangka ternyata anak Min Young Seosangnim cantik juga,aakh jangan bicara yang aneh aneh Sehun,lagian dia juga sudah punya Namja  lain—Sehun
“baiklah kalian sudah berkenalan Hayoung-ah masuk ke dalam, apakah tadi siang kau tak mendengarkan Appa? Appa bilang agar kau memakai pakaian yang sopan” kata Appa Hayoung sedikit kesal kepada Hayoung.
“Ne,mianhe Appa, tadi Hayoung bangun tidur langsung ke dapur untuk memasak,”
Hayoung-pun langsung ke kamar mandi dan berganti baju yang lebih bagus.
Sehun dan Appa sudah siap di meja makan. Hayoung menyiapkan makanan untuk mereka. Sebelum makan mereka berdoa dulu. “selamat makan” Ucap Appa Hayoung.
“Sehun-ah, apakah kau ada minat untuk bekerja di rumah sakitku?tampaknya kau sangat berbakat dalam mengolah perusahaan,jika kau berminat disamping kau mengolah perusahaan kau juga bisa menjadi dokter disana, ya kalau kau tidak minat kau bisa saja menjadi dokter bedah Syaraf saja disana karena sepertinya rumah sakit sedang membutuhkan dokter Bedah yang berbakat sepertimu.”
“Khamsahamnida,sudah menawarkanku tapi,saat ini—“
“tak apa jika kau menolaknya Sehun, aku tak memaksamu”
“Aniyo,saat ini aku sedang sibuk dengan persiapan menuju wisudaku” “Mwo?kau kuliah lagi?”
“ne seosangnim,saya kuliah lagi dengan jurusan yang sama, karena Eomma dan Appa saya menginginkannya...”
“hm,begitu ya? Baiklah tak apa.
Hayoung hanya mendengarkan saja. Setelah beberapa saat diam “Jika saja Hayoung tidak menikah dengan Lee Hyeon, pasti Hayoung Sudah aku nikahkan dengan kau”ucap Appa Hayoung yang membuat Sehun terkejut. “Yak Appa! kau tahu Sehun,itulah yang Appaku katakan hampir setiap hari, dan hampir setiap hari juga Appaku selalu bercerita tentangmu, tentang bagaimana nilaimu sewaktu kau menjadi muridnya,kepribadianmu,dan keluargamu, aku sempat berpikir darimana Appa tau segalanya tentangmu,aku sangat iri denganmu,bagaimana tidak?Appa bahkan tak tau sekarang umurku berapa, apa mungkin dia adalah paparazzi yang selalu mengikutimu.?” Hayoung menunjukan mimik wajah yang serius pada serius dengan Sehun. Sehun hanya sedikit membulatkan mata sambil bibirnya yang indah tersenyum. Appa Hayoung hanya sedikit tertawa apa yang dibicarakan kepada putrinya.
“Sehun-ssi, tolong katakan pada Pak Oh Min young bahwa anak perempuannya tidak mau menikah denganmu”kata Hayoung Setengah berbisik. Appa Hayoung hanya tertawa melihat tingkahnya itu,
“ya, Hayoung kau tidak akan menikah dengan Sehun, kau akan menikah Namja yang amat kau cintai itu”kata Appa Hayoung kepada Hayoung lalu Hayoung langsung memeluk Appa nya. Melihat itu Sehun Hanya tersenyum.
“Sehun, kau tidak banyak omong, apakah kau menikmati makanannya?”Tanya Hayoung pada Sehun “masakannya Enak sekali, aku menyukainya” Ujar Sehun. Hayoung membawa piring piring kotor ke tempat cuci piring lalu Sehun datang membantunya.
“Ku dengar kau akan menikah, kapan itu akan dilaksanakan?” tanya Sehun membuka percakapan saat Hayoung sedang mencuci piring. “ya, 2 minggu lagi, apakah kau sudah punya Yeoja yang sudah membuatmu jatuh cinta?”tanya Hayoung.
“ah,Belum. Aku belum berpikiran untuk menikah, aku ingin bekerja dulu,jika aku sudah punya banyak uang maka gadis gadis akan mengejarku, aku tinggal pilih salah satu diantara mereka yang cantik”kata Sehun santai  “Yak,itu bukanlah ide yang buruk, memangnya umurmu berapa?”tanya Hayoung
 “22”jawab Sehun singkat. “kau usia 22 sudah sebentar lagi bergelar doktor? Bukankah itu luar biasa?kukira kau berumur 5 tahun lebih tua dariku”Hayoung kaget
“Yak,Hayoung yang benar saja, aku tidak setua itu,aku hanya berbeda 1 tahun lebih tua darimu”Jawab Sehun sedikit marah pada Hayoung.
“Hanya bercanda, Ah ya, Sehun, datanglah ke acara pernikahanku pukul 09.00 sebaiknya kau datang sebelum jam 09.00 aku yakin pasti appa membutuhkanmu.”kata Hayoung sambil memberikan undangan pernikahannya. “baiklah akan kuusahakan datang hah?!, sudah jam 8 aku harus segera pulang aku ada jadwal Shift di rumah sakit. Baiklah Hayoung, Aku pulang.Gomawo”Kata Namja itu sambil meninggalkan Hayoung ia beralih ke ruang tamu untuk pamit kepada Appa.  
Tibalah saatnya pernikahan Hayoung dengan lee hyeon. Disana Sehun tidak sendirian dia bersama D.O,Chanyeol,Baekhyun,Suho dan kai. Chanyeol, Baekhyun, Suho dan kai membawa pacar masing masing dimana pacar mereka sahabat dekatnya Hayoung. Hanya D.o dan Sehun yang tidak memiliki seorang yeoja, sebenarnya D.o sedang dekat dengan salah satu dari sahabat Hayoung yaitu namjoo, tapi D.o tidak berani menyatakan cinta kepadanya. “Chanyeol kau murid dari Pak Min kan?” tanya Eunji pacar Chanyeol  “Ya,apakah kita disuruh masuk oleh pak min,love?”Tanya Chanyeol menggoda Eunji. “Jangan kau panggil aku dengan panggilan seperti itu”Eunji mencubit lengan Chanyeol, lalu mereka pergi masuk kedalam rumah Hayoung dengan mesranya. “Chorong,kenapa kau lama sekali?”tanya Suho “maaf,Jun tadi tak ada Taxi, aku harus menunggu 15 menit lebih”kata chorong sambil manja ke Suho. “Uuh, kasian Yeojaku ini”kata Suho sambil melingkarkan tangannya ke pinggang Chorong. “Bomi, apa kau siap? Setelah acara pemberkatan di gereja kita akan menyanyi di acara resepsinya.” Kata baekhyun pada Bomi pacarnya “tentulah tampaknya kita akan menjadi pasangan menyanyi selama sehari, kau harus tampak tampan di depan semua orang”kata Bomi sambil mengecup pipi Baekhyun, yang menyebabkan pipinya merah karena Lipstick Bomi. “kau juga harus tampak cantik di hadapan semua orang Bomi”baekhyun menggandeng Bomi. “Kai sayang,Naeun datang,” mereka berpelukan. Kai memeluk naeun kencang membuat Naeun sesak nafas. “Jongin lepaskan pelukanmu aku tidak bisa bernafas” “oh, maaf Naeun,aku sangat rinduu sekali padamu” “aku juga jongin”.
Mereka pun masuk, Sehun yang sedari tadi di dalam rumah Hayoung membantu Pak Min bersiap siap. “apakah mereka sudah datang?”tanya Pak Min “Mwo?Teman temanku atau mempelai Pria?”tanya Sehun “tentu saja teman temanmu”. “sepertinya mereka sedang menuju kesini.” “Hayoung, apa kau sudah siap, jika sudah, kita akan segera menuju gereja.” Teriak Sehun di depan pintu kamar Hayoung. “aku sudah siap Sehun”Hayoung pun keluar dengan mengenakan gaun yang indah. “wow, kau tampak cantik sekali mengenakan baju itu. Aku yakin Lee hyeon akan senang melihat istrinya secantik dan seanggun ini.” Tiba tiba sahabat sahabatnya datang, membuat Sehun sedikit menjauh dari Hayoung. “Yak Hayoung-ya kau tampak cantik sekali memakai baju ini” kata Bomi kepada sahabatnya itu. “Yak, Naeun sini jangan mesum saja dengan Jongin, Hayoung akan menikahpun sempat sempatnya mesum dengan kai”seru Namjoo. “Aishh.. siapa yang mesum hah?” Naeun berjalan menuju Namjoo dengan kemarahan. “sudahlah kalian hari ini hari bahagianya Hayoung, sebaiknya kalian jangan bertengkar.”kata Chorong melerai mereka. “Aigoo, Hayoung-ya, kamu tampak cantik dan indah sekali”Puji Naeun.
“Hayoung,jadi itu yang namanya oh Sehun?” Bisik Bomi kepada Hayoung. “Ne,Wae Geurae?”tanya Hayoung pada Bomi. “Aigoo,ku kira dia tampan ternyata ia culun berkacamata,berkumis tebal dan rambutnya… ”kata Bomi. “Yak bomi apa yang kau katakan, jangan menjelek jelekkan Sehun di depan Hayoung.”kata Chorong. “Bomi, kau tertinggal sesuatu, Sehun adalah orang yang rapi.” Kata Hayoung memandangi wajah Sehun sambil tersenyum. “Hayoung apa kau mencintainya?” tanya Namjoo. “ah, aniya, aku hanya kagum, seorang namja yang rapi dan cinta kebersihan, wanita mana yang tidak menginginkan namja seperti itu”ujar Hayoung.
-dan ia akan tampan jika tak memakai kacamata.
Setelah beberapa lama mereka berbincang akhirnya Hayoung di bawa keluar oleh Sahabat sahabatnya. Sehun pun berjalan santai di belakang mereka, ia memasukkan tangannya ke saku celananya. Ia tampak cool. Hayoung mengakui Sehun sangat tampan tapi ia hanya kagum. Hayoung pun keluar dari rumah dan menuju mobil untuk segera ke Gereja. Appa Hayoung membuka pintu mobil ‘kriiing…kriing…’ Handphone Hayoung berbunyi, sebelum ia masuk ke mobil ia membuka HPnya ia mendapatkan panggilan dari nomor tak dikenal, Hayoung segera mengangkat HP nya terdengar suara dari seberang sana “Selamat Pagi,saya dari Kepolisian, apakah ini dengan Oh Hayoung Calon istri Lee hyeon?”
“Ne, memangnya ada apa?”
“Lee Hyeon mengalami Kecelakaan saat menuju tempat tujuan”
“hah?lalu bagaimana keadaannya”tanya Hayoung panik.

Chapter 2
“Selamat Pagi,saya dari Kepolisian, apakah ini dengan Oh Hayoung Calon istri Lee hyeon?”
“Ne, memangnya ada apa?”
“Lee Hyeon mengalami Kecelakaan saat menuju tempat tujuan”
“hah?lalu bagaimana keadaannya”tanya Hayoung panik.
“Mobil yang Lee hyeon kendarai menabrak tembok yang berada  di  jalan sehingga mobilnya terbalik ,bensin yang ada dimobil tumpah ke tanah mengakibatkan mobilnya meledak dan terbakar,Lee hyeon yang belum sempat menyelamatkan diri masih terjebak di dalam mobil, Hanya tuan Lee Donghyuk saja yang masih bisa di selamatkan. Nyonya Lee Eun Bi dan Lee hyeon tidak bisa diselamatkan.”kata petugas kepolisian tersebut.
Hayoung langsung menutup telepon dan menjatuhkan teleponnya ke tanah, ia menangis sejadi jadinya. Semua orang disana terkejut, “Ada apa Hayoung-ah? Mengapa kau menangis?” tanya Min Young/Appa Hayoung. “Hyeon,Hyeooon…. Dia kece…lakaan… dan..dia..meninggal… aku tak bisa Appa… aku tak bisa hidup tanpa Hyeonku”Kata Hayoung menangis di pelukan Appanya.
Appanya menyuruh Sehun untuk membawa Hayoung ke dalam rumah untuk menenangkan diri. Saat Appanya duduk di sebelah Hayoung “Sudahlah Hayoung jangan me…..” tiba tiba Min Young memegangi dadanya dan ia terjatuh pingsan, Chanyeol langsung memegangi nadi yang berada di tangan seosangnim “gawat nadinya melemah ,cepat Sehun panggil Ambulance.” Teriak Chanyeol, tak beberapa lama ambulance datang Appa Hayoung Segera di bawa Sehun dan teman temannya. Hanya Hayoung dan Sehun yang diizinkan ikut di dalam ambulan. Yang lain memutuskan untuk naik mobil. “Appa,bertahanlah…” kata Hayoung sambil menangis,tanpa sadar kepala Hayoung bersandar di bahu Sehun yang sedaritadi duduk di samping Hayoung, Sehun pun melingkarkan tangannya ke tubuh Hayoung,
Kau hanya menganggapnya sebagai adikmu Sehun,tak boleh lebih.—Sehun.
Jantung Sehun berdetak dengan cepat. Hayoung yang masih menangis di bahu Sehun memegang erat tangan Appa nya yang sedang dipasangi alat alat untuk memacu jantungnya. “Aku tahu Hayoung kau pasti sangat sedih”ujar Sehun “ya aku sangat sedih sekarang. Kau tahu Sehun, aku tidak bisa kehilangan 2 orang namja yang kusayangi selama Hidup, aku sudah kehilangan 1 namja yaitu Hyeon,aku tak bisa kehilangan Appa ku…” kata Hayoung yang tangisnya semakin menjadi jadi, Sehun yang tak pernah tahu bagaimana menenangkan wanita yang menangis, ia mengelus elus kepala Hayoung. Entah kenapa bersender dan kepalanya diusap usap oleh Sehun,Hayoung merasa hangat dan Nyaman, bahkan lebih nyaman dari Hyeon. Hayoung segera mengusir jauh jauh pikirannya itu, yang penting sekarang, appa sehat dan masih bisa menemani Hayoung. Setelah sampai, Min young di bawa ke IGD lalu setelah beberapa lama, “Dokter, apakah Appa baik baik saja?” Tanya Hayoung. “Pak Min Young terkena serangan jantung, beliau  harus segera dipindahkan ke  ICU saya Khawatir jika keadaannya memburuk.”kata dokter itu. “Lakukanlah apa yang harus dilakukan, asalkan Appaku, bisa sehat kembali”.
“Hayoung!!” seru Eunji dan teman temannya. “bagaimana,keadaan Min-Seosangnim baik baik saja?” Tanya Suho. “Ia akan dibawa ke ICU” kata Sehun lirih. Eunji,Bomi,Naeun,Chorong dan Namjoo memeluk Hayoung.
Tiba-tiba seorang perawat mendatangi Hayoung, “apakah dengan Oh Hayoung Calon Istri Lee Hyeon?” tanya perawat itu. “Ya saya dengan Oh Hayoung, Calon Istri Lee Hyeon, apakah mayat Hyeon berada disini?”jawab Hayoung, sambil menahan tangis. “Mari ikut saya”perawat tersebut tak menjawab, Hayoung pun mengikuti perawat tersebut “Sehun, ayo temani aku”Ajak Hayoung, “Silahkan”kata perawat itu setelah sampai di tujuan lalu Hayoung menemui beberapa polisi. “apakah dengan Oh Hayoung?”tanya polisi tersebut yang nampaknya seorang Inspektur. “ya, ada apa Pak?” “saya akan memberitahu kronologi kecelakaan itu dari saksi mata dan tuan Lee Donghyuk. Pada jam 07.30 mereka berangkat menuju Gereja,sebelumnya Lee Hyeon mengecek semuanya menurutnya semua sudah beres, di tengah jalan pada pukul 07.45 mereka berhenti untuk membeli buket bunga, pada saat itu tak ada yang aneh dengan mesinnya,dan lain lain, pada saat melewati jalanan yang sepi Lee Hyeon menaikkan kecepatan mobilnya, sampai akhirnya ia mencoba untuk,menyalip tapi ia gagal akhirnya bagian samping mobilnya bertabrakan dengan mobil yang akan ia salip dan membuat mobilnya terbalik, orang orang yang berada di tempat kejadian mencoba membantunya”mendengar itu Hayoung menutup mulutnya dan ia menangis, lalu Inspektur melanjutkannya “tapi, hanya tuan Lee Donghyuk, saja yang sempat terselamatkan sebelum mobil itu meledak” Hayoung menangis sejadi jadinya, ia menangis di pelukan Sehun, Sehun hanya mengelus elus kepala Hayoung.
aku benar benar tak tau bagaimana cara menenangkan wanita menangis—Sehun.
“Apakah aku boleh melihat tubuhnya?”tanya Hayoung. “Maaf untuk saat ini tidak bisa, karena korban, sedang di otopsi.”jawab,inspektur itu. “Aku turut berdukacita Hayoung…”ujar Sehun. Hayoung hanya mengangguk. Hayoung berbicara dengan Lee Donghyuk di kamarnya, Sehun hanya menunggu di depan, setelah Hayoung keluar, ia mangajak Sehun untuk segera kembali ke depan Ruang ICU tempat Min Young di rawat.
Hayoung menangis di bahu Sehun (lagi), entah kenapa ia merasa nyaman saat berada dekat Sehun. Teman teman Hayoung dan Sehun masih menunggu kabar tentang Appa Hayoung.
“Hayoung sepertinya kami harus pulang dulu… aku ingin membereskan rumahmu bersama dengan mereka” ujar suho tiba tiba.
Seorang Suster keluar dari kamar appa Hayoung.
“Hayoung dan Sehun,Tuan Min young ingin bertemu dengan kalian”
Segera Suho Dkk mengurungkan niatnya untuk pulang.
“Hayoung,Sehun”Min Young berkata lemah bahkan hampir tak terdengan, “Ya,Appa, Hayoung disamping Appa sekarang”kata Hayoung sambil menangis, “ Sehun” “Ne,Seosangnim”
“Hayoung,Appa ingin kau bahagia…” “Melihat Appa sembuh Hayoung sudah bahagia appa,” “Aniya,kau akan bahagia dengan Sehun” Sehun kaget sekaligus bingung apa yang dimaksud Appa Hayoung itu. “maaf,seosangnim, maksudnya apa?” min young memegang tangan Sehun “Sehun” lalu melakukan hal yang sama,dengan Hayoung “Hayoung” lalu meletakkan tangan Sehun diatas tangan Hayoung, lalu menyatukan tangan mereka “Menikahlah”
Degg.. Sehun kaget dengan apa yang dikatakan seosangnim itu, begitupula dengan Hayoung, “maaf seosangnim aku tidak bisa melakukan itu, aku yakin Hayoung hanya menganggapku sebagai sunbaenya,tidak lebih.”
“Tolong Sehun lakukan ini demi kebahagian Hayoung” “aku tak yakin apakah Hayoung akan bahagia” “Hayoung-ah,bagaimana?apa kau bersedia menikah dengan Sehun,tolonglah Hayoung, Sehun lakukan ini demi aku, karena aku tau apa yang terbaik untuk kalian”
“baiklah aku akan menikah dengan Sehun asal Appa tidak meninggalkan Hayoung”.
“Sehun,apa kau bersedia?” “ne,aku akan menjadi suami Hayoung dan akan membahagiakan Hayoung,dan selalu bersamanya baik suka maupun duka, karena mu Seosangnim”
“dengan begini kalian sudah resmi menikah di depanku,Hayoung maafkan appa jika appa mempunyai salah denganmu” suara Min young melemah, “maaf Hayoung appa harus meninggalkanmu, jika kamu butuh sesuatu ada di lemari Appa” kata min young sambil menutup mata, “appa!!, Hayoung segera menekan tombol emergensi yang ada di atas ranjang. Segera Dokter dan beberapa suster mendatangi Appa Hayoung, Hayoung dan Sehun terpaksa keluar ICU, ia melihat seosangnimnya nya yang sedang di pacu jantungnya, Hayoung menangis di pelukan Sehun. “ada apa Hayoung?”tanya Chorong. “tolong biarkan Hayoung menangis,setelah ia sedikit tenang ia bisa menjawab pertanyaan kalian semua”kata Suho bijak. “Sehun, apa yang terjadi?” Sehun hanya menggeleng dengan Hayoung yang masih berada di pelukannya. Dokter dan susterpun keluar, “Maaf, Tuan min young tak bisa diselamatkan lagi.”sesal dokter itu dengan wajah sedih. Hayoungpun menangis semakin keras, dipelukan Sehun. “aku tak bisa Sehun, aku tak bisa terima ini” kata Hayoung sambil menangis. “aku tau Hayoung”. Hayoung dan Sehun pun masuk ke ruangan Min young diikuti teman temannya. “appa!!,Jangan tinggalkan Hayoung appa!!” Hayoung memeluk Appa nya. Sehun tanpa sadar menjatuhkan bulir air mata, ia segera mengusap matanya, cepat cepat. “Sehunnie apa yang seosangnim katakan?”tanya Baekhyun penasaran. “Aku disuruh menikah dengan Hayoung” jawab Sehun lirih. “haah!, yang benar saja… apa kau yakin itu yang dikatakannya?” “Baekhyun,jangan berbicara keras keras ini di rumah sakit.”seru Kyungsoo. “ya,” “apakah Hayoung menerimanya?”tanya kai menyelidik. “Ya”. “Aishh.. maknae kita tampaknya akan mendahului kita,nanti kalau kau sudah begituan dengan Hayoung, ceritakan pada kami”Goda Baekhyun “Yak, kau ini, tanyakan saja pada kai, karena ia sudah pernah melakukannya pada mantan mantan pacarnya..” “Yak kenapa aku” “Aigoo, kalian ini Seosangnim kita baru saja meninggal hormati sedikit..” seru suho memarahi Baekhyun dan kai “ne, maaf Suho-hyung”. Sehun masih memikirkan bagaimana nanti Hayoung tidak bahagia?.
Chapter 3
Setelah acara pemakaman Min Young selesai, esoknya Pernikahan Sehun Hayoung di selenggarakan, setelah selesai. Hayoung meminta agar Sehun tinggal di rumahnya. Malamnya, “dimana aku bisa tidur?” tanya Sehun kepada Hayoung, “Tak ada kamar selain kamarku dan appa,sepertinya ada kamar satu, diatas tapi sepertinya itu harus di bersihkan terlebih dahulu,sebaiknya kau tidur di kamar Appa saja” “aku tak ingin tidur di kamar appamu, lebih lebih baik aku tidur di kamar yang tak terpakai itu tak apa aku sudah terbiasa membersihkan kamar yang kotor,” “mengapa kau tidak tidur denganku?” tanya Hayoung. “karena aku yakin pasti kau tidak ingin tidur satu ranjang denganku.”jawab Sehun datar. “oh ya Sehun, aku hanya akan melakukan kewajibanku sebagai istri seperti menyiapkan sarapan, mencuci bajumu, menyetrika bajumu dan melayanimu jika butuh sesuatu, tetapi aku tidak bisa memberimu kasih sayang maupun cinta jadi jangan berharap apa yang aku lakukan padamu itu berdasarkan aku cinta padamu” ujar Hayoung “Ne” jawab Sehun singkat. “Ah, ya Hayoung saat sebelum min young seosangnim meninggal ia mengatakan ‘jika kamu butuh sesuatu ada di lemari Appa’. Menurutmu itu apa?” tanya Sehun “ha… kau benar, sebaiknya kita memeriksanya,”
“Tidak Hayoung kau saja,aku ingin membenahi kamarku”ujar Sehun, ia pun segera membuka pintu berwarna coklat, dan ternyata kamar itu seperti gudang, tidak pantas di sebut kamar, ia membuka lemari di sana ada sebuah kasur yang tersimpan rapi dan bersih dari debu, ia pun segera membersihkan kamarnya dan barang barang yang tak terpakai hanya di bersihkan dan di singkirkan di pojok ruangan.  
“Sehun-ya kemari!!” teriak Hayoung. Sehun segera turun dari atas, “aku berada di kamar Appa”
“ne,wae geurae?” “aku menemukan surat ini,dan sebuah ATM” Sehun duduk di sebelah Hayoung” “tidak kau buka suratnya?”tanya Sehun “kau saja yang buka, aku ingin menangis jika ingat dengan Appa”, Hayoung menutup mukanya ia menangis, tanpa sadar Hayoung menangis di bahu Sehun yang sibuk membaca suratnya di surat itu tertulis.
‘Untuk Hayoung’
“Hayoung sepertinya ini untukmu” ujar Sehun sambil memberikan surat itu kepada Hayoung, Hayoungpun mengangkat kepalanya, Hayoung pun membacanya.
‘Hayoung,eomma dan Appa sangat menyayangi Hayoung, appa ingin Hayoung bahagia. Jika kau memiliki suami layanilah ia dengan sepenuh hati, cintailah ia sebagaimana Hayoung mencintai appa,kau tau Hayoung, eomma dan appa menikah bukan berdasarkan cinta karena kami dijodohkan, tetapi appa rasa eomma mu adalah jodoh yang terbaik bagi appa, jadi kau harus merasa suamimu adalah jodoh yang terbaik meskipun kau tidak mencintainya.
            Mengenai warisan appa, rumah sakit milik appa berikanlah kepada suamimu, karena appa percaya kepada suamimu appa tidak percaya kepada orang lain, appa yakin suamimu pasti bisa memimpin rumah sakit tersebut
Dari Oh min Young
20 September 2015’
“satu tahun yang lalu?tepat 1 bulan sebelum aku bertemu Hyeon”kata Hayoung lirih, kemudian ia menangis.
“Sehun kau harus baca yang ini” lalu Hayoung menunjuk paragraf terakhir.
“bagaimana kau bisa kan?”lanjut Hayoung setelah Sehun membaca surat tersebut.
“emm… baiklah aku akan berusaha menjadi yang terbaik,” kata Sehun tersenyum tipis.
“ok, besok akan ku katakan pada sekretaris Appa mengenai ini”
Sehun pun kembali ke kamarnya,“Yak ini sudah jam 1 malam? Dan besok aku harus berangkat pagi pagi” tanpa perlu waktu lama, ia sudah tertidur pulas.
“uaaah, jam berapa ini?jam 8?”kata Hayoung sambil menutup mulutnya yang menguap. Hayoung pergi ke atas untuk membangunkan Sehun. Saat Hayoung tiba diatas, Sehun keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambutnya dengan Handuk, tanpa memakai baju, ia hanya memakai celana, Hayoung melihat badan Sehun yang putih dan Ber-ABS itu
“Aaaa!!Yak Sehun apa yang kau lakukan”teriak Hayoung sambil menutup mata dan membalikkan badan “aku habis mandi,kenapa engkau kemari, bukankah kau yang bilang kamar mandi atas adalah kamar mandiku?”
Aku tak menyangka orang se-culun Sehun Mempunyai ABS—Hayoung
“ya, aku memang bilang begitu” “terus apa yang membuatmu kemari” “aku ingin membangunkanmu ku kira kau belum bangun, cepat kau pakai bajumu dan segeralah ke bawah untuk sarapan” Hayoung segera turun ke bawah.
 Setelah beberapa lama Sehun turun “mana makanannya?” “aku tak memasak karena aku lupa belum membeli bahan bahan untuk memasak, apa kau sudah siap? Kita makan di luar dan aku akan ke rumah sakit appa denganmu, bukankah teman temanmu bekerja disana?”Kata Hayoung “Ne.kajja Hayoung, aku sudah lapar”ajak Sehun.
Setelah sampai di restoran tempat mereka sarapan. Suasana makan mereka hening tak ada suara. Tiba tiba seorang yeoja mendatangi tempat duduk mereka“Sehunnie?” tanya Yeoja itu. Sehun melihat asal suara itu ia kaget karena yang memanggilnya adalah , Oh Hyori dia kakak Sehun, yang tinggal di Busan. Sehun hanya mempunyai kakaknya, appa dan eomma nya sudah lama meninggal.
 “hah?kak Hyori?!”Sehun kaget dengan kedatangan kakaknya, ia berpelukan dengan kakaknya erat, melepas rindu. “Aigoo,kau makin tinggi saja,”ujar Hyori “hehe,mana Xiumin-hyung?” “aah, ia sedang membeli sesuatu.. Sehunnie siapa dia? Apa dia pacarmu?”tanyanya “Aniya,perkenalkan Saya oh Hayoung, saya istri Sehun” “Yak, hunnie! bodoh kenapa kau tak mengatakan padaku kalau kau sudah menikah?!,kapan kau menikah?”
 “aku sudah menghubungi Kakak tapi nomornya tak ada yang aktif aku sudah menghubungi Xiumin- hyung tapi tidak pernah diangkat. kemarin” “mianhae, dia cantik sekali hunnie,Orang Se-culun kau mempunyai yeoja yang cantik, aneh sekali” Hyori menyikut perut Sehun, Sehun hanya pasrah apa yang dikatakan kakaknya. Hayoung tersenyum malu saat mendengarnya. Sambil makan, Akhirnya Sehun menceritakan bagaimana terjadinya pernikahan itu, “baiklah kalau begitu, jangan ceritakan ini pada siapapun kecuali orang yang benar benar kalian percaya OK?Oh ya hunnie, aku dan Xiumin akan tinggal sementara di rumah eomma dan appa selama 3 bulan, sering seringlah kau mengunjungiku” “ne, kau hanya perlu membersihkannya sedikit, karena seminggu lalu aku sudah membersihkannya” “ne,aku pamit dulu, tuan dan nyonya Oh”goda Hyori, Sehunpun mencubitnya lalu ia meninggalkan restoran itu. Sehun melihat jam tangannya yang menunjukan pukul 09.00. ia dan Hayoung segera menuju rumah sakit, setelah sampai Hayoung bergandengan tangan dengan Sehun layaknya suami istri, semua staff dan dokter membungkuk menghormati pasangan itu, lalu mereka bertemu dengan sekretarisnya. Hayoung menjelaskan apa maksud kedatangannya. “ne, kalau begitu akan saya katakan pada pimpinan, tuan anda sudah boleh bekerja disini, atau besokpun tak apa, mari aku tunjukkan ruangan kerjamu”
“Hayoung, kau tidak ingin  aku mengantarmu”tanya Sehun kepada Hayoung “tak usah, lagipula kau mungkin akan sibuk untuk kedepannya.”
Malamnya, “aku pulang..” kata Sehun. Hayoung menyambutnya dengan senyuman, Hayoung menyambut Sehun dengan senyuman karena ia merasa sudah menjadi kewajibannya untuk menyambut dengan hangat, ia belum memiliki rasa cinta kepada Sehun “kau sudah pulang?kukira kau akan pulang larut” “ah aku tak suka berada di tempat kerjaku sampai larut malam” Sehun melihat jam di tangannya yang menunjukkan pukul 19.00. “mari makan, aku sudah menyiapkan makanan untuk makan malam” Sehun mengangguk dan tersenyum tipis ke arah Hayoung. “setelah ini aku mau langsung tidur Sehun karena aku tak bisa tidur terlalu malam”Sehun hanya mengangguk  dan suasana makan malam yang hening pun menyelimuti mereka, hanya ada suara dentingan dari sendok dan piring yang saling bertabrakan.

Sehun kembali ke kamarnya, barang barang yang berada di ruangan itu ia biarkan disitu ia menatanya sedikit dan membersihkannya. “apakah kami mungkin akan saling mencintai?” tanyanya dalam hati, “mengapa jika aku dekat dengan Hayoung aku merasa tenang dan ingin melindunginya?”tanyanya pada diri sendiri, “aaa… cinta membuat pusing saja, sepertinya benar apa yang dikatakan Sherlock holmes ‘cinta adalah sesuatu yang mematikan yang___ sepertinya aku akan langsung tidur saja untuk mengistirahatkan otakku yang lelah ini” Sehun pun segera menutup matanya dalam beberapa menit ia sudah tidur di tempat tidurnya. “brr… kenapa dingin sekali” sambil memeluk tubuhnya ia menuju ke bawah. “Hayoung aku kedinginan apa ada selimut?” sesekali ia mengguncangkan tubuh Hayoung tapi ia malah memeluk guling dan tidurnya bertambah pulas. Hayoung bangun ia berteriak “aaaa…..”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar